hidup itu bermain-main

--tersebab anakku yang berbahagia

hidup itu bermain-main, ayah:
sepasang boneka bebek mengambang
di dalam bak mandiku
lalu kubuat mereka berenang
dan ayah berkuak-kuak sementara
membasuh mukaku sehabis sikat gigi

hidup ini bermain-main, ayah:
bola plastik kita tendang ke sana kemari
lalu kita bersorak girang bersama-sama
sementara bunda suapkan
seujung demi seujung sendok
sup ayam, wortel, dan brokoli
hingga lewat makan siangku yang membosankan

hidup itu bermain-main, bunda:
bayang-bayang jemari ayah di dinding kamar
menjelma pohon-pohon, garuda, dan bambi
si anak kijang yang manis pengantar tidurku

hidup itu bermain-main
maka bermainlah bersamaku!
--Maret-Juni 2011

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PLERED IBU KOTA MATARAM

Perempuan di Titik Koma