Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Lockdown ala Decameron

Gambar
  Lockdown ala Decameron Decameron adalah cerita berbingkai karya Giovanni Boccaccio , sastrawan Italia   yang hidup pada tahun 1313 sampai 1375. Cerita itu ditulis setelah Wabah Hitam (Black Plague) melanda Eropa pada tahun 1347-1351. Decameron menceritakan usaha sepuluh anak muda untuk menyelamatkan diri dari wabah mematikan yang melanda kota mereka, Florentina. Wabah Hitam adalah sebutan untuk wabah pes atau sampar. Penyakit pandemik ini sekarang telah hilang.   Tapi, sebelum abad ke-20 wabah pes berulang kali terjadi dan sangat ditakuti. Sumber penyebabnya adalah baksil Yersina pestis . Perwujudannya   ada tiga macam yaitu pes bubo, pneumonia, dan septikemia. Pes bubo terjadi jika yang diserang adalah sistem imun. Penderitanya akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha, ketiak, atau leher. Pes pneumonia terjadi jika yang diserang adalah saluran pernapasan. Adapun pes septikemia terjadi jika yang diserang adalah darah dan sistem pencernaan. Serangan yang

Dari Horor Demonik ke Horor Ideologis

Gambar
Resensi Buku DARI HOROR DEMONIK KE HOROR IDEOLOGIS Judul:               Terkutuk dan Kisah-kisah Mengerikan Lainnya Penulis:            Yudhi Herwibowo Penerbit:           PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Cetakan:           I, 2020 Tebal:               vi + 156 halaman IBSN:               978-6230-016486               Dalam pembicaraan sastra, fiksi horor jarang sekali disorot, bahkan sekadar sebagai bagian dari sastra populer sekalipun. Jakob Sumarjo dalam buku langkanya yang secara khusus membahas novel populer Indonesia, pun tidak banyak menyinggung fiksi horor. Ia sambil lalu hanya menyatakan dalam bukunya yang terbit pada 1980 itu bahwa “novel gothik atau hantu-hantuan” belum mendapatkan publiknya. Meskipun dalam dekade-dekade berikutnya genre fiksi horor ini cukup mendapat sambutan publik, genre ini baru sedikit terangkat dalam perbincangan sastra pada 2010, dengan terbitnya antologi cerpen horor untuk menghormati ( tribute to ) Abdullah Harap y